mempunyainilai simbolik dengan patokan atau pola pola gerak' 'SENI TARI materisenibudayablog blogspot co id April 27th, 2018 - Ragam gerak tari klasik kegiatan manusia dan perangai hewan tetapi gerakannya sudah terpilih dan mempunyai nilai simbolik dengan patokan atau pola pola gerak''SENI TARI Atun Widyaningsih May 2nd, 2018 - Gerak Tari Dan
PolaLantai Tari Saman Lengkap dengan Gerakannya. Tari Saman | Sejarah, Asal Usul, Gerakan, Makna, Fungsi dan lainnya. Mengenal Tari Saman Lebih Dekat: Sejarah, Makna Gerakan, dan Keunikannya yang Memukau | Daihatsu Indonesia. Fakta Sejarah Tari saman Lengkap [ Asal Usul, Makna, Gerakan ] Gambar. 6 Keunikan Tari Saman, Tarian Khas Aceh | Juara
TariSaman berasal dari daerah Aceh atau Nangroe Aceh Darussalam (NAD).Keunikan tari dari Aceh adalah gerakannya yang lincah, luwes, dan ringan. Tarian dari Aceh pada umumnya diiringi musik yang sumbernya bisa dari alat musik (rebana) atau anggota tubuh penari, seperti petikan jemari, tepukan tangan, atau tepukan dada. Tari Saman atau Seudati adalah contoh tarian khas Aceh yang sudah sangat
Adadua unsur gerak yang menjadi dasar dalam tari saman, tepuk tangan dan tepuk dada. Tari yang berasal dari daerah Gayo ini termasuk salah satu tarian yang unik. Selain menampilkan gerak tepuk tangan, ada juga gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, dan surang-saring (semua nama gerakan dalam bahasa Gayo).
1 Pola Lantai Horizontal (Menyamping) Pola lantai garis horizontal (menyamping) sangat sering digunakan dan menjadi dasar gerakan pada tari saman asal Aceh ini. Pola lantai horizontal ini memiliki makna sebagai hubungan antara manusia dengan manusia yang horizontal karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lainnya.
TAhltL. Tari Saman, Sejarah, Gerakan Pola Lantai, Makna, Jenis, Fungsi dan Gambar — Tari Saman merupakan salah satu warisan budaya yang ada di Indonesia. Siapa yang sangka jika tari yang dilakukan oleh lebih dari sepuluh penari tersebut memiliki sebuah sejarah dan makna yang dalam. Dalam postingan kali ini Mamikos akan coba menginformasikan untuk kamu pengetahuan lengkap tentang tari saman berikut sejarah, makna, fungsi serta gambarnya. Jika kamu sudah penasaran dengan penjelasan lengkap mengenai sejarah tari saman tersebut, kamu dapat simak di sini. Mengenal Tari Saman Sejarah, Gerakan, Makna, Jenis, dan FungsinyaDaftar IsiMengenal Tari Saman Sejarah, Gerakan, Makna, Jenis, dan FungsinyaSejarah Singkat Mengenai Tari SamanFungsi dan Tujuan dari Tari Saman Kegunaan Tari Saman di Tengah MasyarakatMakna Terpendam dari Tari SamanMengenal Gerakan Umum yang Digunakan Dalam Tari SamanMakna Pola Lantai dari Tari Saman Daftar Isi Mengenal Tari Saman Sejarah, Gerakan, Makna, Jenis, dan Fungsinya Sejarah Singkat Mengenai Tari Saman Fungsi dan Tujuan dari Tari Saman Kegunaan Tari Saman di Tengah Masyarakat Makna Terpendam dari Tari Saman Mengenal Gerakan Umum yang Digunakan Dalam Tari Saman Makna Pola Lantai dari Tari Saman Berdasarkan informasi yang Mamikos dapatkan dari KBBI, tari Saman merupakan sebuah tarian ritmik yang berasal dari Aceh dan dilakukan oleh lebih dari sepuluh penari sambil duduk berlutut dan sejajar. Para penari tersebut pun kemudian membuat gerak pukulan telapak tangan ke dada dan paha dengan berirama. Gerakan tersebut diiringi pula oleh nyanyian pantun yang dipimpin oleh seorang Syekh. Dari artinya tersebut saja tidak cukup untuk mengenal lebih dalam mengenai tari Saman secara keseluruhan. Oleh sebab itu, kamu perlu membaca lebih lengkap dari tari Saman tersebut berikut ini. Sejarah Singkat Mengenai Tari Saman Di sini Mamikos akan langsung membahas perihal sejarah pada awalnya tarian yang mengkolaborasikan antara gerakan dan syair tersebut. Tarian ini berasal dari Suku Gayo, Banda Aceh atau tepatnya di daerah Aceh tenggara. Pada awalnya tarian unik satu ini berasal dari sebuah permainan rakyat yang cukup terkenal dan bernama Pok Ane yang amat digemari oleh para pemuda asli daerah tersebut. Pok Ane merupakan sebuah permainan anak-anak yang dimainkan dengan cara duduk di atas dudukan panjang yang terbuat dari batang kelapa. Kemudian para pemainnya akan menepuk tangan sambil bernyanyi dengan riang. Pada masa itu yakni sekitar abad XIV Masehi, ada seorang ulama besar di Gayo. beliau bernama Syekh Saman dan bertugas untuk mengajarkan pemahaman tentang agama Islam. Saat Syekh Saman menyiarkan agama Islam, cara penyampaian beliau selalu disertai dengan gerak dan syair untuk memudahkan dakwahnya. Dari Permainan dan Syair Dakwah Islam Hadirlah Tari Saman Dari kebudayaan tersebut kemudian berakulturasi lah dengan permainan Pok Ane yang menjadikan lagu pengiring permainan Pok Ane dalam gerakan Tari Saman. Apalagi semakin indah sebab disertai dengan tepukan tangan, tepukan paha, serta tepukan dada secara bergantian dengan riang gembira. Pok Ane yang semula hanya sebagai pelengkap aktivitas saja bertransformasi menjadi nyanyian pujian kepada Allah SWT. Sungguh luar biasa. Selain dikenal sebagai pendakwah dan penyebar agama Islam, Syekh Saman juga seorang seniman. Makanya tak heran jika nama beliau menjadi nama tarian yang dikenal hingga kini. Mulanya tari Saman ini hanya ditampilkan dalam acara-acara tertentu saja. Misalnya dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad. Namun seiring perkembangan zaman, maka akhirnya tarian ini dibawakan pada beberapa acara yang bermakna keramaian atau kegembiraan misalnya saja pesta ulang tahun, pernikahan, acara khitan, dan acara besar lainnya. Fungsi dan Tujuan dari Tari Saman Berlanjut pada pembahasan dari fungsi serta tujuan dari tari Saman itu sendiri. Jadi, jika ditinjau secara umum, maka sebuah tarian memiliki fungsi yang bermacam-macam tergantung jenis tariannya. Ada yang sebagai sarana hiburan, untuk upacara, terapi, pendidikan, pergaulan, pertunjukan atau pentas hingga katarsis. Tak terkecuali dengan tari Saman yang merupakan salah satu media dakwah. Pada zaman dahulu sebelum tari ini ada, pemuka adat biasanya akan memberikan beberapa nasihat pada para penonton. Tari Saman ini dapat ditampilkan dengan menggunakan bahasa Gayo di beberapa peristiwa penting atau saat memperingati hari besar seperti Maulid Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, maka fungsi dari tari Saman ini bukan hanya sebagai media dakwah saja tapi juga sebagai tontonan dan hiburan pada acara besar seperti perayaan dan pesta. Kegunaan Tari Saman di Tengah Masyarakat Selain yang sudah Mamikos sebutkan di atas, tari Saman juga memiliki kegunaan lain yang tidak kalah menarik. Tari Saman ini juga bisa dibawakan ketika panen usai sebagai bentuk rasa gembira karena hasil panen yang berlimpah ruah. Penduduk desa pun tak akan sungkan untuk menari Saman bersama-sama. Bahkan ada juga diantara mereka yang sampai mengundang tamu dari desa lain untuk merasakan sukacita. Apabila kamu sedang mengunjungi Aceh maka kamu dapat melihat sendiri betapa Tari Saman sudah begitu menyatu dengan penduduk asli di sana. Hingga kini, tari Saman pun sudah digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti menyambut tamu kenegaraan, pejabat daerah, menteri hingga menyambut presiden. Tari Saman juga sudah sering ditampilkan dalam sebuah pertunjukan atau pagelaran seni di daerah lain. Tari Saman juga sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai bagian dari Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Makna Terpendam dari Tari Saman Sama seperti tarian lainnya, dalam tari Saman pun terdapat makna dan arti dari ragam gerakannya. Bahkan tiap gerakan dalam tari Saman tersebut mencerminkan ciri khasnya tersendiri. Di dalam tari Saman terdapat nilai agama, edukasi, etika, kepahlawanan hingga kerja sama. Tarian unik satu ini memang terdiri dari beberapa unsur seni yang berkolaborasi secara apik menjadi sebuah tarian. Unsur-unsur ini juga memiliki makna yang runut supaya pesan utama terutama dari dakwah yang disiarkan tersebut dapat terwujud. Untuk unsur tersebut yakni terdiri dari syair, nyanyian, gerakan, pakaian, hingga penarinya. Syair dalam Tari Saman memiliki nasihat yang kental dengan nilai keislaman yang menjadi tujuan pada zaman dulu. Sebab pada masa itu, beberapa Ulama memiliki pandangan bahwa musik dapat membuat lalai para kaum muslim. Sehingga Syekh Saman ingin membuktikan bahwa dengan menyisipkan musik dalam tari Saman menggunakan suara dan tepukan dari para penari justru akan membuat syiar lebih dapat diterima. Kira-kira begitulah makna dari nyanyian pada tari Saman tersebut. Sementara untuk gerakan tariannya juga memiliki makna tersendiri yakni tentang kehidupan sosial dalam masyarakat kita. Deretan penari yang membentuk horizontal mengandung makna nilai masyarakat dalam hal kebersamaan dan persatuan. Gerakan memukul dada dalam tarian sendiri melambangkan jiwa patriotik seperti yang sudah tertanam dalam jiwa masyarakat Gayo secara turun menurun. Mengenal Gerakan Umum yang Digunakan Dalam Tari Saman Tari Saman ini mempunyai dua unsur gerak yang pasti sudah kamu tahu yakni tepukan tangan serta tepukan dada. Tak hanya itu saja, sebab ada gerakan lain dalam tari Saman tersebuut. Diantaranya adalah gerak guncang, kirep, lingang, dan gerak surang-saring. Gerakan dalam tari Saman ini juga menggambarkan ekspresi saat para ulama sedang menyiarkan agama Islam. Saat hendak melakukan Tari Saman kita harus duduk supaya gerakan tangan sebagai hal yang utama dapat terlihat. Gerakan tarinya pun harus dilakukan secara seragam supaya dapat menghasilkan ritme yang indah dan harmonis. Para penari pun saat membawakan tarian tidak diperkenankan melihat ke kanan atau kirim dan harus menatap kedepan dan tidak boleh ada kesalahan dalam gerakan. Gerakan dalam tari Saman ini merupakan perpaduan antara gerakan tangan, tubuh, serta kepala dengan seirama dalam posisi duduk. Kemudian gerakan tariannya akan mengikuti puisi yang sedang dinyanyikan. Nyanyian yang disenandungkan pun bukan nyanyian sembarangan. Untuk cara menyanyikan lagu dalam Tari Saman bisa kamu pelajari juga dengan menyimak penjelasan yang berhasil Mamikos rangkum berikut ini. Rengum adalah auman yang dimulai oleh pengangkat. Dering adalah regnum yang harus langsung diikuti oleh semua penari. Redet adalah sebuah lagu singkat yang dinyanyikan dengan suara pendek oleh seorang penari di tengah-tengah tarian. Syekh adalah lagu yang akan dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang dan tinggi melengking. Biasanya Syekh ini juga sebagai penanda pada perubahan gerak tari. Saur adalah lagu yang diulang bersama-sama oleh seluruh penari usai dinyanyikan oleh penari solo. Penjelasan Pola Lantai Tari Saman Kini kita sampai pada penjelasan dari pola tari Saman itu sendiri. Dalam tari Saman, terdapat pola lantai yang pada dasarnya sebuah pola yang sengaja dibentuk untuk memudahkan para penari berpindah, bergerak ataupun menggeser posisi mereka. Tujuan utama dari pola lantai ini sederhana yakni untuk mencegah agar penari saling bertabrakan satu sama lain dalam pentas. Oleh sebab itu, letaknya pun dibuat sesuai. Dengan adanya pola tarian juga akan membedakan antara gerakan satu dan lainnya dalam tarian tersebut. Makanya tariannya jadi jauh lebih menarik dan membuat para penari terlihat seragam dan kompak. Umumnya, pola lantai memiliki lima jenis yakni pola lantai horizontal atau menyamping, pola lantai vertikal atau lurus, pola lantai diagonal, pola lantai garis lengkung, dan pola lantai zig-zag. Dalam tari Saman yang digunakan adalah pola garis atau pola bersaf yang konsisten dilakukan dari awal tarian hingga akhir. Tari yang berasal dari Aceh ini juga memakai pola lantai garis lurus mendatar ke samping atau horizontal. Makna Pola Lantai dari Tari Saman Pola lantai yang ada dalam tari Saman memiliki maksud tersendiri. Pengertian dari pola lantai horizontal dalam tari Saman ini juga merepresentasikan para umat Islam yang sedang mendirikan saf dalam salat. Jika kamu sedang melihat pertunjukan tari Saman secara langsung, maka kamu dapat melihat terdapat pola lurus ke samping seolah menyerupai orang yang sedang salat. Dari penjelasan Mamikos di atas mengenai tari Saman tersebut, mulai dari sejarah, gerakan, makna, jenis, fungsi hingga gambarnya Mamikos harap pengetahuan kamu semakin bertambah. Saat mengetahui sejarahnya yang tidak biasa saja tentu kamu merasa perlu untuk menjaga dan mencintai warisan budaya berharga tersebut. Bagikan artikel dalam blog ini di sosial media agar semakin banyak yang tahu mengenai info-info menarik terkini. Jangan risau apabila kamu saat ini sedang mencari info hunian kos sebab ada situs dan aplikasi Mamikos yang menyediakan banyak pilihan kos untuk kamu. Apalagi infonya bisa secara update kamu atur sesuai kebutuhan. Jadi menemukan hunian kos impian bukan sekadar khayalan. Temukan kos terbaik incaran kamu hanya di Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
gerak yang paling dominan pada tari saman adalah gerakan....1. gerak yang paling dominan pada tari saman adalah gerakan....2. gerak tari menjadi salah satu hal yang dominan dari tari saman, karena gerakan tangan tersebut sebagai ...​3. Gerak yang paling dominan dalam gerak tari saman adalah4. tarian saman salah satu tarian aceh yang gerakannya dominan mengunakan gerakan?5. Gerak yang paling dominan dalam gerak tari saman adalah6. gerak tangan dalam tari saman sangat dominan karena berfungsi sebagai7. mengapa gerakan tangan pada tari saman sangat dominan​8. tari Saman gerakannya lebih menekankan keindahan dan dominan pada gerakan9. tari Saman gerakannya lebih menekankan keindahan dan dominan pada gerakan​10. Gerak yang paling dominan dalam gerak tari saman adalah 1. gerak yang paling dominan pada tari saman adalah gerakan....JawabanMenurut Salam 201171 Seni tari dalam saman mengekspresikan gerak tubuh. Dari gerak tubuh ini, yang paling dominan adalah gerak tangan. Disusul dengan gerak badan dan gerak kepala. Sementara kaki dalam posisi berlutut hanya berfungsi untuk menyangga keseimbangan antara gerak tangan, badan, dan membantutolong jadikan jawaban tercerdas 2. gerak tari menjadi salah satu hal yang dominan dari tari saman, karena gerakan tangan tersebut sebagai ...​JawabanDalam tari Saman, gerakan tangan yang sangat dominan karena berfungsi sebagai gerak dan membantu. Jawabansebagai gerak dan musikPenjelasanmaaf kalau salah 3. Gerak yang paling dominan dalam gerak tari saman adalah gerak yang paling dominan adalah gerak tangan 4. tarian saman salah satu tarian aceh yang gerakannya dominan mengunakan gerakan? tangansmg membantu membantu 5. Gerak yang paling dominan dalam gerak tari saman adalah tepuk tangan dan tepuk dada. 6. gerak tangan dalam tari saman sangat dominan karena berfungsi sebagai Berfungsi sebagai mempercantik gerakannya, dan bisa merupakan ciri khas suatu daerah klo salahSebagai memperindah tarian 7. mengapa gerakan tangan pada tari saman sangat dominan​JawabanTari saman adalah salah satu seni tari dari daerah Aceh. Tarian ini dilakukan tanpa iringan alat musik, sehingga untuk mengatur tempo dan irama tarian digunakanlah suara-suara yang dihasilkan oleh para peanri akan bersuara dan menyanyikan syair serta tepukan saat melakukan gerakan tarian. Suara tepukan tersebut dihasilkan dari tepukan tangan, dada dan tetapi ada pula tari saman yang menggunakan iringan musik, seperti kendang yang dimainkan oleh pemimpin tari atau tuan cerdik pintar. Gerakan yang harmonis dengan syair-syair yang diteriakkan secara lantang membuat suasana pementasan semakin membantu maaf kalau salah ya ~~TC275 8. tari Saman gerakannya lebih menekankan keindahan dan dominan pada gerakan Gerakan dan kepalaSemoga membantu 9. tari Saman gerakannya lebih menekankan keindahan dan dominan pada gerakan​JawabantanganPenjelasankarena, gerakan dari tari saman lebih tertekan indah dan dominan 10. Gerak yang paling dominan dalam gerak tari saman adalah gerak yang paling dominan adalah gerak tangan
Tari Saman adalah salah satu tarian Indonesia yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia tak berbenda sejak 24 November 2011. Hal ini ditentukan dengan kriteria warisan budaya yang perlu perlindungan secara mendesak. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Tapi, apakah sobat Munus sudah mengetahui seluk beluk lebih dalam tentang tari ini? Maka dari itu, Munus telah merangkum penjelasan mengenai asal, makna, pola, dan ragam gerak tari saman. Mari simak penjelasannya!Tari Saman Berasal Dari AcehTari Saman Berasal Dari AcehRagam Gerak Tari SamanGerakan Tari Saman dan PenjelasannyaGerakan pembuka PersalamanGerakan intiGerakan PenutupMakna Gerakan Tari SamanMakna Tari SamanPola Lantai Tari SamanKostum Tari SamanBagian KepalaBagian BadanBagian TanganKesimpulanTari ini berasal dari Aceh tepatnya Suku Gayo. Tarian ini biasa ditampilkan saat perayaan atau acara penting serta pada hari peringatan Maulid Nabi atau Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dulu, tarian ini hanya dilakukan oleh para lelaki saja karena pada zaman dulu wanita tidak boleh melenggak-lenggokkan tari ini diawali ketika pada tahun XIV Masehi. Seorang ulama dari Dataran Gayo bernama Syeh Saman menciptakan tari tersebut. Awalnya, tarian ini hanya dianggap sebagai sebuah permainan rakyat bernama Pok Ane. Melihat minat masyarakat yang begitu tinggi terhadap permainan tersebut, maka Syeikh Saman memiliki ide cemerlang di pikirannya. Ide yang muncul di kepalanya berupa keinginannya untuk menyisipkan syair pujian kepada Tuhan seluruh makhluk, yaitu Allah SWT yang sesuai dengan gerakan dari Pok Ane upaya dari Syeikh Saman tersebut berhasil direalisasikan dimana pada tari ini kemudian berkembang pesat dengan tambahan syair-syair berisi pujian kepada Allah SWT dan diiringi tepukan dari para penari. Berkat syair pujian yang disisipkan, tarian tersebut juga mengalami perkembangan dari permainan rakyat menjadi media dakwah saat TerkaitDemi menghormati pendirinya, tari tradisional khas Aceh ini diberi nama “Tari Saman”, dan disebut seperti itu sampai ini sering ditampilkan di bawah sebuah kolong Meunasah yaitu sejenis surau panggung. Seiring berkembangnya waktu, tarian ini juga ditampilkan di acara-acara umum selain perayaan adat acara hajatan, ulang tahun, konser, bahkan acara kenegaraan. Untuk tempat pelaksanaannya juga lebih beragam, bisa di rumah, gedung maupun panggung. Namun tari ini juga masih menjadi sarana Gerak Tari SamanGerakan tepuk dada tari Saman , Foto Oleh Tintapendidikanindonesia. comRagam gerak tari ini memiliki dua unsur yaitu gerak tepukan tangan dan tepuk dada. Gerakan lain berupa gerak guncang, kirep, lingang, dan surang-surang. Nama gerak ini diambil dari Bahasa Gayo. Gerakan lain berupa dua baris penari bernyanyi sambil bertepuk dan penari lainya mengharmoniskan gerakan. Biasanya, tempo gerakan tarian ini semakin lama semakin ini dilakukan dengan cara duduk, berat tubuh dipusatkan pada ujung jari kaki yang ditekuk. Pola ruang tari Saman berpaku pada level rendah ketika penari membungkukkan badan sampai 45 derajat atau miring kebelakang sebesar 40 derajat dan level tertinggi ketika penari duduk dengan menekuk lutut dengan tegak sempurna. Ragam gerak yang lain terdapat pada gerakan tangan yang dominan. Gerakan ini juga berfungsi sebagai musik iringan khas. Terdapat berbagai macam gerakan, diantaranya cilok gerakan ringan ujung jari seakan mengambil sejumput garam, cerkop kedua tangan berhimpit dan searah, tepok gerakan tepuk dalam berbagai posisi, bisa horizontal, bolak-balik dan gerakan seperti baling-baling. Gerakan tepukan ini disusun dengan harmonis dan memperhatikan sistematika tempo tepukan kedua belah tangan tempo sedang ke cepat, tepukan kedua tangan tempo cepat, tepukan satu telapak dengan dada tempo lambat dan gesekan ibu jari dengan jari tengah tempo lamban. Selain itu, terdapat gerakan kepala seperti mengangguk dan berputar sesuai tempo. Umumnya, seluruh gerakan hanya diiringi suara tepuk tangan dan alunan nyanyian atau syair yang dilantunkan diantaranya rengum auman oleh pengangkat, dering regnum yang diikuti oleh semua penari. syek lagu melengking sebagai pertanda peralihan gerak, yang dinyanyikan oleh perwakilan penari, redet lagu singkat dengan suara pendek dan dinyanyikan seorang penari dari barisan kiri, saur lagu yang dinyanyikan bersamaan setelah aba-aba dari penari solo. Syekh menjadi penyebutan untuk orang yang menjadi koreografer sekaligus penjaga keharmonisan tarian dan nyanyian syair. Syekh tersebut lazimnya memimpin puluhan hingga ribuan juga Tari Seudati Kobaran Semangat Pria AcehGerakan Tari Saman dan PenjelasannyaSeperti yang telah diketahui, biasanya tarian khas Aceh ini ditarikan oleh sekelompok orang yang bahkan mencapai ribuan jumlahnya. Tarian ini menitikberatkan pada gerakan tangan dengan berbagai motif. Meskipun terdapat pengulangan motif gerak yang sama, namun gerakan tersebut dilakukan dengan kecepatan yang estetik yang berada pada harmoni gerakan menepuk tangan, memukul dada, pangkal paha, dengan lantunan syair yang dinyanyikan oleh para penari. Gerakan-gerakan tersebut dibagi menjadi beberapa bagian. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai gerakan tari saman di bawah Juga Tarian Daerah LainnyaGerakan pembuka PersalamanPada gerakan ini, adalah salam pembukaan ketika akan mementaskan tari ini. Posisi para penari dimulai dari saat berdiri dan memberi salam dengan cara meletakkan kedua tangan di depan dada sembari perlahan-lahan menuju posisi bersimpuh. Ketika dalam keadaan bersimpuh, mereka duduk dengan posisi kedua tangan ditangkupkan di atas paha. Mereka duduk secara bersaf dengan keadaan masing-masing bahu berdempetan antara satu dengan yang lainnya. Setelah itu, para penari meletakkan ikat kepala yang mereka kenakan sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjatuh saat melakukan gerakan kepala yang nantinya memiliki tempo cepat. Namun, tidak semua tari saman melakukan hal ini, karena tindakan tersebut tergantung koreografi dari kreatifitas masing-masing. Salam yang dilantunkan berupa kata-kata “laa ilaha illallah” dan “Assalamualaikum” sebagai isyarat kepada penonton bahwa pertunjukan telah intiPada bagian inilah penggabungan bermacam gerakan badan dan tangan bersinkronisasi. gerakan tersebut bergantian dari gerakan menepuk dada, paha, dan tangan. Suara yang dihasilkan dari tepukan tersebut juga membentuk irama yang selaras dan bergairah karena kecepatan yang bertambah seiring waktu. Irama tepukan juga dibarengi dengan lantunan gerakan tangan yang menepuk beberapa bagian badan, juga terdapat pergerakan dari badan itu sendiri. Bentuk gerakan tari saman biasanya ada saatnya badan membungkuk sekitar 45 derajat ke depan dan 40 derajat ke belakang. Ada juga gerakan badan yang dalam posisi setengah berdiri. Selain itu, tidak lupa pula gerakan kepala ke kiri dan ke kanan maupun ke atas dan ke PenutupGerakan penutup dengan posisi badan setengah berdiri ini diikuti dengan posisi tangan yang ditangkupkan di depan dada dan pandangan mata fokus ke depan. Posisi tersebut merupakan bentuk salam penghormatan kepada para penonton yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menonton pertunjukan. Hal tersebut sekaligus sebagai penanda bahwa pementasan tari saman sudah mencapai akhir. Setelah itu, penari duduk kembali dalam keadaan bersimpuh dengan posisi tangan diletakkan di atas paha dan penari mulai meninggalkan panggung Saman, Foto oleh comDuduk di atas lutut dalam garis lurus horizontal memiliki makna selayaknya shaf ketika umat muslim melaksanakan ibadah shalat. Shaf yang harus rapat tersebut mengisyaratkan agar tidak ada celah untuk setan berada di tengah-tengah umat penghormatan di awal adalah sebagai pemberian salam dan penghormatan kepada para penonton yang hadir di pementasan tersebut. Hal tersebut juga merupakan nasihat untuk selalu menghormati siapapun dan meminta ijin untuk melakukan Selalu dimana satu tangan menempel pada dada. Gerakan tersebut melambangkan kepatriotan atau kepahlawanan juga memiliki arti sebagai kerendahan diri terhadap Allah adalah gerakan yang mengandung unsur tepukan yang menggebu-gebu, baik itu menepuk dada, atau paha. Gerakan ini melambangkan bahwa sebagai penari saman mereka harus selalu fokus terhadap gerakan dan dalam kehidupan sehari-hari dapat diinterpretasikan sebagai khusyuk dalam pekerjaan. Pekerjaan tersebut dapat berupa dakwah atau pekerjaan yang lainnya yang apabila dilakukan secara khusyuk akan ,mendapat hasil yang saring adalah gerakan selang-seling bergantian antar penari. biasanya terdapat kesepakatan antara penari nomor ganjil dan genap. Gerakan ini menyimbolkan baling-baling dan juga lambang dari dzikir dimana terdapat gerakan kepala yang menoleh ke kanan dan ke juga Tari Indang Tari Media Dakwah dan SejarahnyaMakna Tari SamanMakna tari Saman sendiri terdapat pada syair dan gerakan tarian. Syair yang dilantunkan berupa pujian kepada Allah. Syair yang dilantunkan mengandung konsep perjuangan. Penampil tarian biasanya berjumlah ganjil mulai dari 13, 15 sampai ribuan orang dan dipimpin oleh seorang syekh yang berada pada formasi tengah. Selain itu, seorang syekh juga dibantu oleh pengapit yang berada pada tepi formasi. Hal ini bertujuan untuk mempermudahkan sinkronisasi gerakan. Berdasarkan paham “collectivism”, makna tari ini adalah menyongsong kebersamaan dengan kekuatan. Dua orang ”penopang” pada ujung kanan dan kiri, bertujuan sebagai cerminan sifat akar tunggang rumput atau jejerun bahasa Gayo, yaitu simbol itu, makna “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” menjadi hal utama dalam tarian ini. Setiap penari tidak boleh melakukan kesalahan gerak karena ini akan mengganggu sinkronisasi irama dan gerakan dan menjadikan penampilan tarian tidak gerakan juga memiliki makna tersendiri. Seperti gerak “regum” kesadaran, kesaksian dan komitmen, “dering” intropeksi, “redet” pesan singkat dan harapan, “syeh” kepemimpinan, seruan umum serta tanggung jawabdan “saur” berarti kekompakan dan kesetiaan.Semua gerakan tarian ini merupakan refleksi dari nilai-nilai kehidupan, perjuangan, kehormatan dan persatuan suku Gayo yang diwujudkan menjadi sebuah tarian yang memukau mata dan Juga Tarian Daerah LainnyaPola Lantai Tari SamanPola lantai dalam sebuah tarian juga menjadi suatu ciri khas. Jenis tari ini juga memiliki pola lantai yang unik dan terjaga autentisitasnya dari dulu sampai sekarang. Pola lantai ialah pola garis yang biasa menjadi lintasan sang penari ketika melakukan lantai tari Saman Sumber Visit Banda AcehTari ini menggunakan pola garis atau bersyaf. Pola ini digunakan dari awal tarian hingga selesai. Pola garis merupakan pola dengan garis lurus mendatar ke samping. Dilain hal, pola bersaf merupakan wujud dari tarian yang berlandaskan Islam. Posisi kerapatan barisan dan shaf mencerminkan gerakan sholat, yaitu ibadah umat Islam. Kostum Tari SamanSecara garis besar, kostum tari Saman terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian kepala, badan, dan tangan. Pembagian masing-masing untuk tiga bagian kostum tari Saman adalah sebagai berikutBagian KepalaBulang teleng ikat segi empat yang bertujuan untuk menutup kepalaSunting kepies sulam benang dan manik-manik di bulang teleng dengan motif tertentuKerudung digunakan jika penarinya berhijabBagian BadanPakaian khas suku GayoCelana umumnya berwarna hitamSarungStagen pengencang bajuSabukKain songketBagian TanganTopong gelang hiasan gelang berbentuk kain yang hanya boleh dipakai di tangan kananSapu tangan sapu tangan mirip topong gelang, tapi desainnya sederhana dan boleh dipakai di kedua tanganKesimpulanTari Saman merupakan tari tradisional yang asli berasal dari Suku Gayo, Aceh. Merupakan penampilan ciamik yang memadukan gerakan, tepukan, dan juga lantunan syair yang menjadikannya lebih menarik dan pantas untuk ditonton. Dengan penghargaan yang telah diterima dari UNESCO yaitu tari saman sebagai warisan dunia tak benda, semoga tari saman semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia bah bahkan oleh masyarakat dunia sekali juga Tari Piring Kesenian Khas Minangkabau yang Mendunia
- Tari Saman yang dikenal juga dengan “tari tangan seribu” adalah tarian tradisional dari Suku Gayo, Provinsi Aceh. Tari Saman yang awalnya hanya ditampilkan sebagai hiburan rakyat saja, kini terkenal ke penjuru Indonesia, bahkan ke penjuru juga Tari Saman, Tarian Tradisional Khas Aceh Bahkan sejak 24 November 2011, Tari Saman telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda WBTB atau Intangible Culture Heritage ICH. Sehingga setiap tanggal 24 November juga dirayakan sebagai Hari Saman Sedunia. Baca juga Berita Foto Megahnya Tari Saman Kolosal di Gayo Lues Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan & Pariwisata Aceh, terdapat berbagai versi dari sejarah Tari Saman yang disampaikan secara lisan sehingga bukti tertulis sulit untuk ditemukan. Baca juga Apa Pola Lantai Tari Saman? Bukti tentang sejarah Tari Saman ditemukan pada kamus bahasa Belanda yang berjudul Gayosche-Nederlandech Wooddenboek met Nederlandcash – Gojosch Register,Batavia; Landsrukkerji Hazeu, Hazeu tahun 1907 yang telah mencantumkan kata Saman. Versi lain dari sejarah Tari Saman bersumber dari penuturan masyarakat Gayo Lues yang menyebut bahwa tarian ini berasal dari kesenian pokane’ yang mengandalkan tepukan kedua belah tangan dan tepukan tangan ke paha sambil bernyanyi riang. Versi selanjutnya adalah penuturan orang tua, bahwa Tari Saman berawal dari misi islam yang dibawa ulama bernama Syekh Muhammad as-Samman ke Gayo Lues awal abad ke-16 sehingga tarian itu disebut Saman. Gerak Tari Saman Tari Saman dilakukan dalam posisi duduk bersimpuh di lantai, dan dilakukan secara berkelompok. Saat melakukan gerakan ini, berat badan penari ditumpukan pada kedua kaki yang terlipat. Dalam buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara 2012 oleh Resi Septiana Dewi dijelaskan bahwa gerak Tari Saman menggunakan gerakan tepuk tangan serta gerakan lain seperti gerak guncang, kirep, lingang, dan surang-saring yang ditarikan dengan harmonis. Sementara dilansir dari laman Gramedia, berikut adalah beberapa gerakan yang dilakukan penari saat menarikan Tari Saman 1. Menepuk kedua tangan ke dada dengan tempo yang Menepuk tangan yang satu pada bagian dada dan satu tangan pada bagian paha dengan tempo Petikan jari menggunakan ibu jari dengan jari tengah yang disebut juga Kertip dengan tempo Gerakan badan dan tangan yang dinamis sering nyanyian lagu yang kemudian akan menambah keindahan Tari Saman. Pola Lantai Tari Saman Pola lantai adalah garis yang dibentuk oleh perpindahan gerak penari atau formasi penari untuk menghasilkan gerakan yang lantai Tari Saman adalah garis lurus horizontal yang dilakukan dengan membentuk barisan memanjang ke samping. Para penari saman akan duduk berjajar dan bersimpuh membentuk barisan dengan jarak yang rapat hingga bahu saling bersentuhan. Shutterstock/Oen Michael Tari Saman, tarian tradisional dari Aceh DOK, Shutterstock/Oen Michael Sementara pola ruangan pada Tari Saman terbatas pada ketinggian posisi badan. Hal ini dapat diamati dari perubahan posisi duduk, seperti ketika gerakan duduk bersimpuh ke posisi berdiri di atas lutut yang merupakan level paling tinggi. Properti Tari Saman Tari Saman menggunakan beberapa properti khas yang akan digunakan oleh setiap penari. Dilansir dari laman properti yang digunakan oleh penari saman adalah sebagai berikut. 1. Bulung teleng atau tengkuluk yaitu semacam penutup kepala berwarna hitam dengan hiasan sulaman Baju kerawang yaitu baju adat khas Suku Gayo dan celana panjang yang berhias sulaman3. Sarung dengan motif batik Gayo yang dililitkan di bagian pinggang di luar celana Stagen untuk mengencangkan baju agar tidak Sabuk untuk menutupi stagen yang melingkari pinggang Topong gelang dan sapu tangan yang dikenakan di masing-masing pergelangan tangan sang penari. Shutterstock/Reca Ence AR Tari Saman, tarian tradisional dari Aceh DOK. Shutterstock/Reca Ence AR Iringan Tari Saman Keunikan lain dari Tari Saman adalah dari iringan tariannya yang mengandalkan bunyi tepukan tangan dan nyanyian syair yang dilantunkan oleh para penari. Suara penari serta tepukan tangan pada dada dan paha saat penari dilakukan saat mereka melemparkan tubuh mereka ke arah yang berbeda sesuai irama. Dalam buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara 2012 oleh Resi Septiana Dewi dijelaskan bahwa pada iringan Tari Saman terdapat lima macam nyanyian yaitu 1. Regum yaitu pembukaan atau mukadimah Tari Saman berupa tiruan bunyi yang diikuti dengan lantunan kalimat yang berisi Dering yaitu regum yang diikuti oleh semua Redet yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan penari pada bagian tengah Syek yaitu lagu yang dinyanyikan dengan suara panjang tinggi melengking yang biasanya menjadi tanda perubahan Saur yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penali setelah dinyanyikan oleh penari solo. Makna Tari Saman Tari Saman memiliki makna sopan santun yang tinggi, pendidikan, kepahlawanan, dan kekompakan yang menggambarkan nilai-nilai dari rakyat Aceh. Hal ini sesuai dengan fungsi Tari Saman yang pada awalnya digunakan sebagai media untuk menyampaikan nasihat-nasihat dan dakwah ajaran agama Islam. Sumber Buku Dewi, Resi Septiana 2012. Keanekaragaman Seni Tari Nusantara. Jakarta Balai Pustaka. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ragam budaya Indonesia tidak lepas dari latar belakang suku bangsa, ras, agama, bahasa, dan adat istiadat yang berkembang di setiap daerah. Keragaman tersebut menjadi ciri khas bangsa yang patut diketahui dan dilestarikan. Kesenian tradisional merupakan keragaman budaya Indonesia. Bentuk kesenian tradisional sangat banyak, termasuk tari tradisional. Soedarsono dalam Pengantar Pengetahuan Tari menjelaskan elemen dasar dari tari adalah gerak dan ritmis. Seni tari adalah seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki tari daerah tersendiri. Tari Saman merupakan tari daerah yang terkenal. Tari Saman berasal dari daerah Gayo, Aceh. Tari Saman adalah tari dengan para penarinya begitu kompak bergerak sama antara satu dengan yang lain dan berimbang tanpa iringan musik. Pada 24 November 2011, Tari Saman ditetapkan UNESCO Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Bali. Sejarah Tari Saman Dalam buku Saman, Kesenian Tanah Gayo oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Puslitbangbud, saman merupakan tari tradisional masyarakat Gayo atau suku Gayo yang mendiami Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara, dan masyarakat Gayo yang berada di Kabupaten Aceh Timur daerah Lukup atau Serbejadi. Diperkirakan bahwa Saman adalah tarian daerah Gayo yang sudah dikenal jauh sebelum Indonesia menyatakan proklamasi. Dari buku Puslitbangbud, sebelum Belanda tiba di daerah Gayo, Tari Saman telah lebih dulu ada dan menjadi tarian yang biasa dilakukan oleh orang-orang Gayo khususnya laki-laki tua dan muda menurut penuturan orang-orang tua dahulu. Menurut penuturan masyarakat, tari Saman berasal dari kesenian masyarakat Gayo pada masa itu yang bernama Pok Ane. Kesenian ini mengandalkan tepukan kedua tangan dan tepukan tangan ke paha sambil bernyanyi riang. Tari Saman mulai populer di Aceh di luar suku Gayo pada tahun 1972, ketika Pekan Kebudayaan Aceh PKA ke-2 diadakan. Kepopuleran Tari Saman meningkat saat sekelompok penari Saman tampil dalam peresmian Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta tahun 1974. Pada tahun 1975, Tari Saman kembali ditampilkan di Jakarta dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-30 RI. Tahun-tahun setelahnya, Tari Saman sering ditampilkan sebagai wakil Aceh beragam Festival Tari Rakyat. Sejak diakui oleh UNESCO, kepopuleran tari saman terus meningkat. Sebuah acara bertajuk “ Penari Saman” pada 13 Agustus 2017 mempertemukan hingga penari Saman di Stadion Seribu Bukit di kota Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh. Acara tersebut masuk dalam Museum Rekor Indonesia MURI untuk peserta Tari Saman terbanyak menurut situs resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. Tari Saman biasanya ditampilkan pada acara-acara tertentu, seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tari Saman juga ditampilkan pada setiap acara rakyat, seperti pesta ulang tahun, pernikahan, atau perayaan lainnya. Tempat untuk Tari Saman biasanya dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung. Jenis Tari Saman TARI SAMAN MENUJU FESTIVAL INDONESIA CULTURE DI AUSTRALIA ANTARA FOTO/Rahmad Dalam buku Upaya Pelindungan Warisan Budaya yang Telah Terdaftar dalam ICH UNESCO Pengungkapan Arti Dan Makna Syair Tari Saman oleh Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Tari Saman dibedakan dari cara dan tempat memainkannya. Berikut ini 6 jenis Tari Saman 1. Saman Jejunten Saman jejunten adalah Tari Saman yang dilakukan oleh pemuda dengan cara berjuntai pada pohon kelapa yang sengaja ditebang. Jenis ini dilakukan pada malam hari sebelum tidur karena dahulu, kebiasaan pemuda Gayo tidak tidur di rumah melainkan di manah lumbung padi. Fungsi saman jejunten adalah sebagai hiburan para pemuda. Biasanya, para pemuda belajar dan menciptakan gerak dan syair baru atau mengingat gerak dan syair yang tidak dikuasai oleh teman-teman mereka. Ciri-ciri saman jejunten ini adalah dimainkan oleh pemuda, tidak formal, komposisinya tidak ditentukan lebih dahulu, tidak memiliki tata tertib, dilakukan dengan berjuntai, dan dimainkan oleh kelompok kecil sesuai dengan kondisi tempat. 2. Saman Njik Saman njik dimainkan sesuai dengan nama kegiatan yang dilakukan, yaitu menggirik padi dengan kaki. Para pemuda biasanya menari saman njik pada waktu istirahat dengan menggunakan gerakan yang sederhana dan nyanyian yang riang. Tujuannya adalah sebagai pengisi waktu luang dan mengalihkan kejenuhan atau bisa juga sebagai latihan untuk menguasai sebab itu, dalam saman njik tidak ditentukan siapa ketua penangkat dan juga posisi-posisi lain. Adapun ciri-cirinya adalah dimainkan oleh pemuda, dimainkan di pematang sawah berjuntai atau diatas tumpukan jerami, tidak memiliki tata tertib, posisi penari tidak ditentukan/diatur, biasanya lagu gerakan yang digunakan mudah dan rapi, dan tidak formal. 3. Saman Ngerje Saman ngerje atau saman umah sara adalah Tari Saman yang tidak formal karena pelaksanaannya atas inisiatif pemuda-pemuda yang mengisi waktu luang dalam acara perkawinan dan dilaksanakan setelah man endet makan bersama antara sukut sepangkalan dan tamu. Biasanya pemuda yang sudah berkumpul tidak mau diam sehingga mereka mulai menari dan melantunkan syair-syair bernada gembira. Gerakan yang ditampilkan adalah gerakan sederhana dan mudah diikuti. Ciri-ciri saman ngerje, antara lain dimainkan oleh pemuda, komposisinya tidak ditentukan lebih dahulu, tidak formal, tidak memiliki tata tertib, gerakannya sederhana, dimainkan dengan duduk bersila, dan syair-syairnya bernada gembira. 4. Bejamu Saman Bejamu saman adalah sebuah acara kesenian masyarakat Gayo. Acara ini dilakukan dengan mengundang masyarakat kampung lain agar datang untuk menampilkan Tari Saman secara bergantian. Dalam pelaksanaannya, kedua kampung akan adu kehebatan tarian secara bergantian. Kampung yang pertama kali menari adalah kampung yang mengundang sukut sepangkalan. Sedangkan kampung yang diundang jamu akan meniru gerakan yang dimainkan oleh sukut sepangkalan. Jenis ini bermula pada zaman dahulu di daerah Gayo tidak banyak hiburan sehingga bejamu saman merupakan sarana hiburan rakyat. Acara ini dapat menjalin tali silaturahmi antara masyarakat kedua kampung dan media komunikasi antara pemuda dan pemudi. Dalam acara bejamu saman, gerakan dibuat sulit agar lawan tidak mudah mengikuti karena semakin sulit diikuti, semakin hebat. Para penari sebelumnya mempersiapkan gerakan dan latihan. Kelompok pertama awalnya menampilkan gerakan yang sederhana dan rapi untuk menjajaki kemampuan lawan untuk mengikutinya. Seiring waktu, gerakan berubah cepat dan lebih sulit. Ciri-ciri bejamu saman memiliki tata tertib, gerakan lagu, kunci gerak, syair, iramanya singkat, ada yang memerintah, penarinya harus ganjil, dan memiliki lawan. 5. Saman Bale Asam Saman Bale Asam adalah jenis Tari Saman yang dilakukan saat siang hari saja. Jenis ini diadakan pada acara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Dalam pelaksanaanya, panitia mengundang seluruh kampung sekitar untuk menampilkan Tari Saman. Setiap kampung akan memilih lawan untuk bertanding tanpa ditentukan oleh panitia penyelenggara. 6. Saman Pertunjukan Saman pertunjukan ditampilkan pada acara-acara tertentu, misalnya acara penyambutan tamu-tamu dan acara lain yang dianggap penting. Saman pertunjukan biasanya fokus pada gerakan yang atraktif serta nyanyian yang indah dengan suara yang merdu. Gerakan tangan dalam Saman ini bukan gerakan yang sulit karena tidak dipertandingkan. Gerakan Tari Saman Tari Saman Tari Saman menggunakan gerak tangan, badan dan kepala. Keserasian dari ketiga unsur tersebut yang menjadikan ragam gerak tari Saman. Kaki para penari tetap bergeming pada tempat duduknya. Oleh sebab itu, Tari Saman hanya memiliki satu pola lantai saja, yaitu pola lantai garis lurus yang sejajar secara horizontal dari pandangan penonton. Posisi penari duduk bersimpuh dengan berat badan bertumpu pada kedua kaki yang terlipat. Penari sejajar rapat hingga bahu bersentuhan. Gerakan Tari Saman terdiri dari gerak tangan, badan, dan kepala sehingga menghasilkan ragam gerak. Berikut penjelasannya. 1. Gerak Tangan Ada beberapa kategori gerak tangan, yaitu Gerak tangan bertepuk dalam berbagai posisi seperti horizontal, bolak-balik seperti baling-baling. Gerak kedua tangan berimpit dan searah. Gerak ujung jari tengah dan jempol induk jari seakan mengambil sesuatu benda ringan, seperti memetik atau menjentik. 2. Gerak Badan Pada unsur gerak badan terlihat antara lain Singkih, artinya miring ke kiri dan ke kanan. Lingang, artinya badan dalam posisi duduk melenggang kekanan, kedepan, kekiri, juga ke belakang. Tungkuk, artinya membungkuk. Langak, artinya telentang badan melengkung ke belakang lebih kurang 60 derajat. 3. Gerak Kepala Gerak kepala meliputi Anguk atau mengangguk dalam tempo lambat dan cepat secara bergantian. Girik artinya kepala berputar seperti baling-baling. 4. Ragam Gerak Ragam gerak yang terdiri dari Gerak selalu gerak seadanya adalah gerak perpaduan tangan dengan gerak tangan bertepuk sederhana, bolak balik, dengan posisi badan duduk berlutut, yang mengayun lembut kanan, kiri, depan, belakang, gerak ini terlihat pada awal penampilan. Gerutup, yakni gerak dengan tepukan yang menggebu-gebu, menepuk dada, dan hempasan tangan ke paha, dengan posisi badan duduk berlutut atau berdiri diatas lutut. Guncang atau goncang, yaitu gerak yang bergoncang dengan perpaduan gerak badan dan tepukan tangan pada dada dengan tempo cepat dan menggebu-gebu. Gerakan ini biasa terjadi pada posisi berlutut yang disebut guncang atas dan dalam posisi duduk yang disebut guncang rendah. Surang-saring adalah pola gerak selang-seling atau bergantian baik untuk posisi atas ke atas ke bawah, maupun selang-seling ke depan dan ke belakang, maupun pada gerak singkeh miring ke kiri dan miring ke kanan. Biasanya ada kesepakatan menetapkan nomor-nomor penari, misalnya nomor ganjil ke atas nomor genap ke bawah. Demikian pembahasan tentang Tari Saman. Tari tradisional dari Aceh ini perlu dilestarikan sebagai salah satu ikon budaya Indonesia.
tari saman gerakannya lebih menekankan keindahan dan dominan pada gerakan