TéléchargerKritik Sastra - Novel Laskar Pelangi - Bab 1 : Sepuluh Murid Baru 6.02 MB - 04:23 mp3 par Samuel Towoliu en Bombardier Music . Title: Kritik Sastra - Novel Laskar Pelangi Mp3: Uploader: Samuel Towoliu: Duration: 04:23: Size: 6.02 MB: Audio: mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s: LaskarPelangi hanya akan ia hadiahkan untuk guru SD Muhammadiyah Gantong yang bernama Bu Mus, guru Andrea dulu. Namun, naskah novel tersebut tidak sengaja dibaca oleh temannya. Temannya tersebut kemudian mengirimkan naskah Laskar Pelangi ke penerbit. Kemudian, atas izin Andrea Hirata, Laskar Pelangi dirilis pada 2005 oleh Penerbit Bentang. ESAISASTRA Translate. Tuesday, May 7, 2013. Apabila dilihat dari sampulnya, novel "Laskar Pelangi" ini memiliki arti bahwa warna hitam pada sampul menggambarkan kesedihan melihat kehidupan rakyat Belitong yang serba kekurangan di tengah kekayaan alam yang melimpah ruah. Rakyat Belitong ibarat budak yang bekerja di tempat kelahirannya KritikSastra Laskar Pelangi M Raihan/20/XII-7 Novel ini menceritakan kisah perjuangan hidup kesepuluh anak demi mencapai cita-cita diantara kehidupan mereka yang berat. Kisah anak-anak yang memandang dunia dengan ambisi yang sederhana. Tema yang diangkat dari cerita tersebut adalah tentang pendidikan dengan tokoh-tokoh manusia yang sederhana, jujur, tulus, gigih, penuh dedikasi, ulet, sabar HttpsVitopo31 Com Wp Content Uploads 2020 11 Modul Xii Bahasa Indonesia Kd 3 12 Kritik Dan Esai Pdf Materi Menyusun Kritik Dan Esai Mape DKWbzVH. Identitas NovelJudul NovelLaskar PelangiPenulisAndrea HirataNegaraIndonesiaBahasaIndonesiaGenreRomanPenerbitYogyakarta Bentang PustakaTahun terbit2005Jumlah Halamanxxxiv, 529 halamanNo ISBN979-3062-79-7Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini menceritakan tentang kehidupan sepuluh anak dari keluarga miskin yang bersekolah di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah Ikal, Lintang, Sahara, Mahar dan bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov. Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama dengan bukunya. Film Laskar Pelangi akan diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production, dan digarap oleh sutradara Riri Juga Profil Lengkap Andrea Hirata Penulis Novel Laskar PelangiSinopsis Novel Laskar PelangiCerita terjadi di desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil darisanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!Mereka, Laskar Pelangi – nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!Baca Juga Hafalan Sholat DelisaTokoh-tokoh Yang Muncul Dalam Novel Laskar Pelangi1 Ikal Tokoh aku’ dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani Lintang Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita- citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya Sahara Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam Mahar Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang A Kiong Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama Syahdan Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirna dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin… Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network Kucai Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Borek Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Trapani Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita- cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap Harun Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas Juga Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Tere LiyeKelemahan Novel Laskar PelangiKelemahannya yaitu penggunaan nama-nama ilmiah dalam cerita- ceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca. Apalagi glosarium diletakkan di bagian belakang novel. Hal ini menambah ketidakpraktisan memahami istilah-istilah ini. Selain itu, imajinasi pembaca bisa terhambat jika mereka tak memahami istilah-istilah tersebut. Alurnya yang tidak jelas. Tidak seperti Harry Potter atau Ayat-Ayat Cinta dengan alur yang enak diikuti, cerita-cerita dalam Laskar Pelangi ini alur waktunya dibolak-balik sehingga membingungkan pembaca. Apalagi tidak disebutkan tahun berapakah tiap-tiap peristiwa itu buku ini menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. Serta kisahnya yang novel yang di buat oleh Andre Hirata ini, saya dapat mengambil beberapa pelajaran hidup yang penting, salah satunya kita harus benar-benar menghargai hidup, menghargai semua pemberian Tuhan, tidak pantang menyerah bila menginginkan sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau dan berusaha. Dan satu lagi, pintar tidak menjamin kita untuk selalu sukses, seperti cerita pada tokoh lintang, dia anak yang pintar, namun diakhir cerita dia menjadi seorang supir truk, disini saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa semua kehidupan manusia sudah ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak lepas dari campur tangan saran dari saya, penggunaan nama-nama ilmiah dikurangi, agar para pembaca nyaman dalam membaca dan memahami maknanya serta menyebutkan tahun di tiap-tiap peristiwa yang terjadi agar tidak membuat pembaca bingung dengan Juga Resensi Novel 5 CM Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Laskar pelangi adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 26 September Laskar Pelangi merupakan karya adaptasi dari buku Laskar pelangi yang dirilis oleh Andrea ditulis oleh salma Aristo yang juga menulis naskah film Ayat-ayat Cinta dibantu oleh Riri Riza dan Mita Lesmana. hingga maret 2009,Laskar pelnagi telah ditonton oleh 4,6 juta orang,menjadikannya film terbanyak ditonton di Indonesia yang berada diurutan kempat. Alur cerita yang disajikan bagus dan juga natural menjadi salah satu kelebihan dari film yang mengisahkan anak-anak yang harus bekerja keras untuk bersekolah,menceritakan 10 anak Laskar pelangi yang pantang pantang menyerah dalam menggapai cita-cita mereka,serta diisi oleh keindahan persahabatan yang kuat ini mampu menginspirasi para penonton,banyak pesan moral yang dapat kita petik dari film pengambilan film ini bertempat di Pulau Belitong yang merupakan pulau terindah di adanya film ini juga,membantu dalam mempromosikan pulau tersebut,sebagai tempat wisata yang sangat menarik untuk menunjukan bahwa negeri kita ini mempunyai pulau yang sangat indah. Pemindahan teks kedalam media film,yang berhasil dilakukam Riri juga menjadi nilai plus dari flm ini,ia membeberkan fakta/data dalam novel dalam alur yang tidak peristiwa diacak sedemikian rupa,namun tetap mengikuti alur seperti dalam novel. Hal lain yang perlu dipuji adalah ketelitiannya dalam memperhatikan hal-hal detail yang mendukung film ini,seperti pemain yang diharuskan memakai bahasa Melayu,property yang harus sesuai dengan waktu terjadinya kisahcontoh mobil kuno,sepeda motor kuno,plang di PN Timah yang berejaan lama.Semuanya persis merepresentasi apa yang ada dalam yang ada di novel pun diseret tayang di dalam film dengan penyampaian yang lebih realistis,mendekati nya seperti Kejeniusan Lintang yang terlalu mengawang-ngawang karena dapat menjawab semua pertanyan yang tidak masuk akal bagi anak dalm fil,hal tersebut diubah dengan disalahkannya beberapa jawaban itu juga Peran dari music sangat musiknya pas sehingga tidak membuat konsentrasi penonton terkecoh. Menurut saya kekurangan dalam film ini,yaitu pengurangannya beberapa adegan yang bila kita membaca dalam novel seharusnya adegan tersebut ,dalam novel hal tersebut masih bisa di toleransi karena adegan penting tetap ditayangkan. Bagaimanapun,terlepas dari kualitas novel yang bagus dan menarik,film pun banyak memotivasi danmampu mengkomunikasikan bebrapa hal dengan amat yang diusung pun tepat disamping dukungan visual dan auditif yang baik Pelangi menjadi sebuah memori yang merekam keprihatinan pendidikan di yang dapat kita ambil pun salah satunya yaitu jangan pernah takut bermimpi,kita hanya perlu usaha dan berdoa. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Resensi Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata – Laskar Pelangi adalah novel yang pertama kali diterbitkan oleh penulis kenamaan, Andrea Hirata. Tepatnya, novel ini berhasil dirilis pada tahun 2015 oleh Penerbit Bentang Pustaka. Dalam peradabannya, Andrea Hirata pun mengeluarkan tiga novel sekuel lanjutan dari Laskar Pelangi, di antaranya Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Laskar Pelangi merupakan novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata selaku penulis yang mana saat itu dirinya bertempat tinggal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Berkenaan dengan hal tersebut, mudah bagi si penulis merepresentasikan berbagai unsur sosial dan budaya masyarakat Belitung ke dalam bentuk cerita di novel Laskar Pelangi ini secara apik. Hal itulah yang menjadi daya pikat masyarakat untuk membeli dan membaca novel karya Andrea Hirata ini sebab di dalamnya memuat pula kisah inspiratif yang dapat dijadikan motivasi serta renungan bagi pembacanya. Tidak tanggung-tanggung, novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini telah mengantongi banyak pencapaian dan itu menjadi sebuah bentuk prestasi bagi sastra. Hal itu terbukti bahwa novel ini telah masuk ke dalam deretan International Best Seller, dialihbahasakan ke dalam 40 bahasa asing, terbit dalam 22 bahasa, dan sukses beredar di lebih dari 130 negara. Tidak hanya itu, Laskar Pelangi berhasil dialihwahanakan ke dalam bentuk layar lebar, drama musikal, serial televisi, lagu, dan koreografi oleh Citydance Company di Washington, serta ditayangkan di Smithsonian dan Berlinale The Berlin International Film Festival. Dalam novel ini Andrea akan membuat kita terbahak-bahak mengikuti kisah orang-orang Melayu di pedalaman Belitong yang lugu, tersedu-sedu oleh kisah cinta yang masygul, atau geleng-geleng kepala oleh intrik-intrik mereka yang luar biasa. Kita akan menemukan manusia-manusia yang tak sempurna, tapi sekaligus menemukan kebijaksanaan dalam diri mereka. Sinopsis Novel Laskar PelangiPenokohan dalam Novel Laskar Pelangi1. Ikal2. Lintang 3. Sahara4. Mahar5. A Kiong6. Syahdan7. Kucai8. Borek9. Trapani10. Harun11. Bu Muslimah12. Pak HarfanKeunggulan Novel Laskar PelangiKelemahan Novel Laskar PelangiAmanat dan Kesimpulan Resensi Novel Laskar PelangiBuku Best Seller RekomendasiArtikel Terkait Rekomendasi Novel Sinopsis Novel Laskar Pelangi LASKAR PELANGI Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan 10 anak yang tidak mampu, tetapi memiliki semangat juang untuk melanjutkan pendidikannya di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung. Sebagian besar dari kesepuluh anak yang menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah Gantung merupakan anak dari para penambang timah di pulau dengan perolehan kekayaan alam timah yang terbesar di dunia. Meski demikian, hal tersebut berbanding terbalik dengan taraf kesejahteraan masyarakat asli di suatu daerah. Realitas itu yang mesti diterima oleh seluruh kalangan, mulai dari anak-anak, para orang tuanya, bahkan masyarakat miskin di daerah setempat. Di balik keterbatasan yang harus mereka hadapi, baik itu dalam bentuk sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik, kesepuluh anak yang menjadi tokoh utama dalam novel ini tetap mempunyai semangat juang dalam kegiatan pendidikan yang tengah mereka tempuh. Kesepuluh anak hebat itu dinamai Laskar Pelangi, di antaranya bernama Ikal, Lintang, Sahara Aulia Fadillah, Mahar Ahlan, Syahdan Noor Aziz, Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman atau A Kiong, Samson atau Borek, Mukharam Kudai Khairani, Trapani Ihsan Jamari, dan Harun Ardhli Ramadhan. Selang waktu berjalan, mereka semua memiliki seorang teman baru, pindahan dari SD PN Timah bernama Flo. Kebersamaan dari para anggota dari Laskar Pelangi itu bermula ketika penerimaan siswa dan siswa baru di SD Muhammadiyah Gantung. Ketika penerimaan murid baru, terdaftar kurang lebih 9 murid. Akan tetapi, sayangnya kuantitas tersebut tidak mencukupi syarat keberlangsungannya pendidikan di SD Muhammadiyah itu. Bahkan, beberapa waktu sebelum adanya hal tersebut, pemerintah daerah dengan melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Sulawesi Selatan, sudah memberikan peringatan pada pihak Sekolah Dasar Islam tersebut mengenai perencanaan penutupan sekolah yang bisa dikatakan sudah tua itu. Hal tersebut akan direalisasikan bilamana sekolah tidak mampu mencukupi syarat minimal jumlah murid, yaitu paling tidak 10 siswa. Seperti yang sudah dikatakan, bila hal itu terjadi, mau tidak mau ataupun suka tidak suka, sekolah yang bersangkutan tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar. Seluruh orang tua atau wali, calon siswa, Bu Muslimah dan Pak Harfan pun memiliki harapan penuh menunggu kehadiran siswa ke-10 agar dapat menyelamatkan SD Muhammadiyah. Di detik-detik terakhir Pak Harfan yang sudah menahan rasa kecewa dalam dirinya bersamaan harus menetapkan keputusan yang amat berat. Namun, di tengah kecewa yang mereka rasakan, datanglah seorang anak yang tampak lebih besar bila dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Anak itu tidak sendiri, ia datang bersama ibunya dan ingin mendaftarkan diri sebagai murid baru di SD Muhammadiyah tersebut. Murid baru itu, yakni Harun Ardhli Ramadhan. Harum mempunyai keterbelakangan mental dan bisa dikatakan berperan dalam menyelamatkan sekolah, seluruh siswa baru SD Muhammadiyah Gantung, dan para orang tua atau wali. Kebahagiaan dan rasa haru pun tampak jelas di wajah Pak Harfan dan Bu Muslimah. Selama kegiatan belajar dan mengajar yang mereka lalui, didampingi pula oleh seorang guru dengan dedikasi yang tinggi akan ranah pendidikan, yaitu Bu Muslimah. Ia mempunyai kepribadian yang sangat baik, sabar, piawai dalam mengajari murid-muridnya belajar, penyayang, dan sebagainya. Di dalam kisah inilah, Bu Muslimah yang telah memberi julukan kepada kesepuluh anak tersebut sebagai Laskar Pelangi. Tidak hanya Bu Muslimah, ada Pak Harfan Effendi Noor yang bersedia merangkap jabatan, yakni guru sekaligus Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Gantung. Penyampaian materi ajar yang disampaikan oleh Pak Harfan kerap kali menyelipkan kisah teladan nabi dan rasul. Di novel ini, kisah perjalanan para anggota Laskar Pelangi dalam menjalankan pendidikan di SD Muhammadiyah Gantung ditemani oleh berbagai ragam emosional, mulai dari rasa bahagia, dramatis, hingga mengharukan sekalipun. Penasaran akan perjalanan kisah Ikal dan para sahabat Laskar Pelanginya? Ikuti kisah mereka di novel Laskar Pelangi. SANG PEMIMPI Bagi Ikal dan Arai, kemiskinan boleh mengambil segalanya, kecuali satu mimpi. Mereka letakkan mimpi setinggi-tingginya. Dua anak kuli timah itu mencurahkan segenap tenaga. Meskipun demikian, manisnya hidup tak boleh lalai dilewatkan. Di sela kesibukan belajar di sekolah menengah, selalu saja ada celah untuk menikmati masa remaja. Mencuri-curi waktu menonton bioskop, mengejar cinta pertama, adalah sekian dari kisah mereka. Namun, satu hal tak pernah terlupa, impian yang telah lama bersemayam dalam diri. Penokohan dalam Novel Laskar Pelangi 1. Ikal Ikal adalah tokoh Aku’ di dalam novel ini. Ikal selalu menduduki peringkat kedua dan mempunyai teman sebangku, yakni Lintang. Bisa dikatakan, Ikal adalah anak terpandai di Laskar Pelangi. Ia menaruh minat dalam bidang sastra, hal itu tampak dalam kesehariannya yang gemar menulis sajak atau puisi. Ia menyukai seorang wanita yang merupakan sepupu dari A Kiong, bernama A Ling yang pertama kali dijumpainya di toko kelontong Toko Sinar Harapan. Hingga akhirnya, A Ling pergi ke Jakarta untuk menemani sang bibi sehingga hubungan mereka berdua diharuskan berpisah akibat jarak. 2. Lintang Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Lintang adalah teman sebangku Ikal. Lintang memiliki ayah yang bekerja sebagai seorang nelayan miskin. Akan tetapi, sang ayah harus menanggung kehidupan keluarganya yang terdiri dari 14 orang. Lintang adalah anak yang mempunyai minat besar dalam menempuh pendidikan dan genius. Hal itu tampak saat hari pertama berada di sekolah tersebut ia memiliki semangat tinggi dan kegeniusan otaknya menghantarkan tim SD Muhammadiyah menjadi juara dalam kompetisi cerdas cermat. Dirinya kerap aktif di dalam kelas dan bercita-cita menjadi seseorang yang ahli dalam bidang matematika. Meskipun ia kelewat pintar, lelaki berambut ikal merah ini pernah salah membawa alat sekolah. Ia terpaksa mengubur cita-citanya sejak ayahnya meninggal dunia. Dengan begitu, ia bekerja keras agar dapat membiayai kebutuhan dirinya dan keluarga. 3. Sahara Sahara adalah satu-satunya anggota perempuan di dalam Laskar Pelangi. Sahara merupakan gadis yang keras kepala, mempunyai pendirian yang kuat, dan patuh terhadap agamanya. Ia merupakan gadis pandai, baik, dan ramah kepada siapapun, terkecuali A Kiong. Hal itu karena sejak mereka masuk sekolah, sudah ia basahi menggunakan air dalam termosnya itu. 4. Mahar Mahar adalah pria tampan berbadan kurus yang mempunyai minat dan bakar pada bidang seni. Hal itu terbukti saat Bu Muslimah yang memintanya untuk bernyanyi di kelas ketika pelajaran seni suara. Mahar, si penyuka okultisme ini, kerap kali dipojokkan oleh kawan-kawannya. Saat dewasa, ia sempat menganggur, dirinya tidak dapat ke manapun sebab ibunya sering sakit-sakitan. Namun, siapa sangka, ia diajak oleh petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak berbau tradisional, setelah membaca tulisan artikel yang ia muat di sebuah majalah. Sampai akhirnya, dirinya berhasil menerbitkan sebuah novel bertemakan persahabatan. 5. A Kiong A Kiong merupakan anak Hokian keturunan Tionghoa, pengikut sejati Mahar sedari kelas satu. A Kiong beranggapan bahwa Mahar merupakan master atau suhunya yang mulia. Adapun pria mungil ini mempunyai jiwa persahabatan yang kuat dan tinggi, berbaik hati, serta menolong terhadap sesama, terkecuali Sahara. Walaupun mereka kerap bertengkar, nyatanya A Kiong dan Sahara saling mencintai satu sama lain. 6. Syahdan Syahdan anak seorang nelayan, ia ceria, tetapi tidak pernah menonjol. Bisa dibilang, apabila ada sesuatu, ia paling tidak mendapatkan perhatian. Contohnya, saat memainkan sandiwara, dirinya hanya menjadi seorang tukang kipas putri dan itu juga masih ada saja kesalahan yang diperbuatnya. Syahdan menjadi saksi bisu cinta pertama Ikal. Ia dan Ikal yang bertugas membeli kapur di kelontong “Toko Sinar Harapan” sejak Ikal jatuh hati pada A Ling. Tidak sangka, rupanya Syahdan mempunyai cita-cita yang tidak terkirakan oleh anggota Laskar Pelangi, yakni menjadi seorang aktor. Pada akhirnya, dengan berbagai usaha kerasnya, ia menjadi seorang aktor sungguhan, walaupun sekadar berperan kecil, seperti jin atau tuyul. Namun, dirinya merasa bosan, kemudian mengikuti kursus komputer hingga sukses menjadi network designer. 7. Kucai Kucai selalu menjadi ketua kelas saat generasi Laskar Pelangi. Kucai menderita rabun jauh sebab kekurangan gizi, bahkan penglihatannya tidak tepat pada sasaran sekitar 20 derajat. Apabila sedang menatap ke arah Borek, ia akan tampak memperhatikan ke arah Trapani. Sejak kecil, Kucai terlihat dapat menjadi seorang politikus. Sampai akhirnya, hal itu terbukti saat dirinya dewasa, yaitu menjadi ketua fraksi di DPRD Belitung. 8. Borek Borek adalah pria besar penggila otot. Ia selalu menjaga citranya sebagai pria macho berotot. Saat dewasa pun, dirinya menjadi seorang kuli di toko milik Sahara dan A Kiong. 9. Trapani Ia adalah pria tampan, pandai, baik hati, dan amat mencintai sang ibu. Hal apapun yang Trapani lakukan, kerap didampingi oleh ibunya. Hal itu terlihat saat mereka hendak tampil sebagai band yang dikomandoi Mahar, tetapi Trapani enggan tampil apabila ibunya tidak menontonnya. Pria yang memiliki cita-cita sebagai guru ini, nahasnya berakhir di rumah jiwa sebab kebergantungan dirinya akan sang ibu.. 10. Harun Harun mempunyai keterbelakangan mental, memulai sekolah dasarnya saat berusia 15 tahun. Ia sangat jenaka, hal itu terjadi saat dirinya sedang menceritakan kepada Sahara terkait kucingnya yang mempunyai belang tiga dan melahirkan tiga anak yang mana masing-masing berbelang tiga pula di tanggal tiga. Tak hanya itu, ia juga gemar menanyakan hari libur lebaran pada Bu Muslimah dan saat pelajaran karya seni di kelas enam, dirinya hanya menyetorkan 3 buah botol kecap. 11. Bu Muslimah Perempuan dengan nama lengkap Muslimah Hafsari ini, merupakan seorang guru di Sekolah Dasar Muhammadiyah. Bu Muslimah sangatlah piawai dan gigih dalam mengajar walaupun honornya belum dibayar. Ia memiliki dedikasi tinggi di ranah pendidikan, terlebih menjadi pengajar di sekolah Islam tersebut. Bu Muslim sangat menyukai bunga, berpendirian maju dan terbuka akan gagasan baru, berbaik hati, serta termasuk orang yang sabar. 12. Pak Harfan Pak Harfan memiliki nama lengkap Harfan Efendy Noor. Ia merangkap jabatan sebagai Kepala Sekolah dan guru di SD Muhammadiyah. Ia dengan Bu Muslimah tetap mempertahankan sekolah tersebut yang hampir ditutup sebab kekurangan murid atau siswa. Pak Harfan mempunyai dedikasi yang cukup tinggi akan pendidikan. SIRKUS POHON Dalam novel ini Andrea akan membuat kita terbahak-bahak mengikuti kisah orang-orang Melayu di pedalaman Belitong yang lugu, tersedu-sedu oleh kisah cinta yang masygul, atau geleng-geleng kepala oleh intrik-intrik mereka yang luar biasa. Kita akan menemukan manusia-manusia yang tak sempurna, sekaligus menemukan kebijaksanaan dalam diri mereka. Keunggulan Novel Laskar Pelangi Salah satu keunggulan yang berhasil disajikan dalam novel ini oleh sang penulis–Andrea Hirata–adalah berada pada ragam bahasa yang khas dan unik. Dalam karyanya ini, Andrea Hirata mencoba untuk menuangkan nuansa kultur dari masyarakat Melayu, kemudian adanya aspek sosial dan budaya yang direpresentasikan secara gamblang di dalam dialog-dialognya. Pernah pada suatu kesempatan, Andrea Hirata mengatakan bahwa cara dirinya menulis novel ini, yakni karena terinspirasi dari cara berceritanya masyarakat Melayu. Kelihaian sang penulis dalam merangkai suatu kesedihan menjadi humor yang layak untuk dijadikan bahan tawa, tertuang cukup apik di novel Laskar Pelangi. Hal itu terlihat saat dialog yang terjadi di antara para anggota Laskar Pelangi dan masyarakat Belitung. Selain itu, di dalam novel Laskar Pelangi banyak memuat pesan positif, di antaranya ketekunan, ketabahan, sikap pantang menyerah, keberanian untuk bermimpi dan memperjuangkannya, serta yang lainnya. Dalam novel ini pula, terdapat pentingnya untuk menekuni pendidikan sekolah dan mempunyai moral agama yang kuat. Novel ini menjadi bahan bacaan wajib bagi kaum muda yang kerap kali bersenang-senang akan kemudahan ekonomi dan tidak mengenal susah payahnya merintis kehidupan dari nol untuk menggapai masa depan gemilang. Tidak hanya kaum muda, novel Laskar Pelangi juga sangat bagus untuk dibaca oleh tenaga pendidik dan pemerintah yang lalai akan pentingnya ranah pendidikan. Hasil dari kelalaian itu, seperti tidak jarang pula bangsa ini mendapati berbagai macam ejekan atau sindiran dari bangsa lain sebab bangsa ini mempunyai sumber daya manusia dengan kualitas yang kurang kompeten. Kemudian, poin yang tak kalah pentingnya adalah novel ini mengusung masalah sosial dan ekonomi yang mana hal itu sangatlah relevan dengan kehidupan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan mendatang. Hal tersebut, di antaranya terkait kemiskinan, pendidikan, kesenjangan sosial masyarakat, dan sebagainya. Bahkan, permasalahan atau isu tersebut bukan hanya relevan di Indonesia, melainkan di negara-negara lain pula. Kelemahan Novel Laskar Pelangi Kelemahan novel Laskar Pelangi berada pada penggunaan berbagai istilah yang jarang dijumpai oleh pembaca sehingga akan sangat sukar untuk dimengerti dan dipahami atas apa yang disampaikan oleh penulis. Walaupun terdapat glosarium atas diksi-diksi yang sulit dipahami, tetapi diletakkan di akhir novel sehingga saat membaca novel tersebut akan terasa kurang praktis. Selain itu, kelemahan lainnya terletak pada ending cerita yang membingungan dan cenderung menggantung. Mengapa? Pertama, akhir cerita membingungkan karena tokoh “Aku” yang semulanya Ikal, secara tiba-tiba berubah menjadi orang lain. Kedua, ceritanya cenderung menggantung karena memunculkan rasa penasaran dan ketidakpuasan di akhir cerita. Akan tetapi, tampaknya hal itu sengaja dilakukan oleh penulis sebab cerita dari Laskar Pelangi ini dilanjutkan pada sekuel berikutnya. GURU AINI Konon, berdasarkan penelitian antah berantah, lazimnya idealisme anak muda yang baru tamat dari perguruan tinggi bertahan paling lama 4 bulan. Setelah itu mereka akan menjadi pengeluh, penggerutu, dan penyalah seperti banyak orang lainnya, lalu secara menyedihkan terseret arus deras sungai besar rutinitas dan basa-basi birokrasi lalu tunduk patuh pada sistem yang buruk. Dalam kenyataan hidup seperti itu, seberapa jauh Desi berani mempertahankan idealismenya menjadi guru matematika di sekolah pelosok? Amanat dan Kesimpulan Resensi Novel Laskar Pelangi Berdasarkan kisah dari novel Laskar Pelangi, tentunya banyak pelajaran yang dapat diambil dan diterapkan di kehidupan sehari-hari, di antaranya kita harus bersyukur akan pemberian Tuhan, menghargai pentingnya hidup ini, tidak mudah menyerah dan berusaha sebisa mungkin apabila menginginkan sesuatu. Tak hanya itu saja, kepintaran bukanlah menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang. Hal itu dapat terlihat dari kisah tokoh Lintang di novel ini, ia adalah anak yang pintar. Akan tetapi, di akhir cerita, ia menjadi seorang sopir truk. Berdasarkan kisah si Lintang, kita sebagai pembaca dapat mengambil hikmah bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain, apabila kita sudah berusaha semaksimal mungkin atas apa yang kita impikan, tetapi hal tersebut tidak terwujud, jangan lupa untuk terus bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan tetapkan. Itulah Resensi Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Apabila Grameds tertarik dan ingin mencari novel karya Andrea Hirata lainnya ataupun mencari buku pengetahuan, tentu kalian bisa temukan, beli, dan baca bukunya di dan Gramedia Digital karena Gramedia senantiasa menjadi SahabatTanpaBatas bagi kalian yang ingin menimba ilmu. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian, ya! Penulis Tasya Talitha Nur Aurellia Sumber dari berbagai sumber TUGAS BAHASA INDONESIAEssai Sastra Novel Laskar PelangiKarya Andrea HirataDisusun olehCahyadiCerita dari sebuah daerah di Belitung, yakni di SD Muhammadiyah. Saatitu menjadi saat yang menegangkan bagi anak-anak yang ingin bersekolah di SDMuhammadiyah. Kesembilan murid yaitu, Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong,Syahdan, Kucai, Borek, Trapani tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akanditutup jika murid yang bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangatcemas. SD Muhammadiyah adalah SD islam tertua di Belitung, sehingga jikaditutup juga akan kasihan pada keluarga tidak mampu yang ingin menyekolahkananak-anak mereka. Di sinilah anak- anak yang kurang beruntung dari segi materiini semua tengah gelisah datanglah Harun, seorang yang keterbelakanganmental. Ia menyelamatkan ke sembilan temannya yang ingin bersekolah sertamenyelmatkan berdirinya SD Muhammadiyah tersebut. Dari sanalah dimulaicerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka denganPak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malahcengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadianbodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras olehKucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertamaIkal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulangpergi dari rumahnya ke kejadian tersebut sangat menghiasi kehidupan kesepuluh anak yangmengatasnamakan diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Bu Mus yang merupakanguru terbaik yang mereka milikilah yang telah memberikan nama tersebut untukmereka. Karena bu Mus tahu mereka semua sangat menyukai pelangi. Saat susahmaupun senang mereka jalani dalam kelas yang menurut cerita pada malam

esai sastra novel laskar pelangi